Analisis Faktor Penyebab Luka pada Bencana Banjir dan Tanah Longsor di Kota Manado

Abstrak

Bencana seperti banjir, tanah longsor, gempa bumi, dan sebagainya dapat menimbulkan permasalahan Kesehatan diantaranya cedera dan gangguan kulit seeprti luka terbuka ataupun tertutup, sampai infeksi kulit. Pemerintah Kota Manado telah mengupayakan penanganan bencana banjir dan tanah longsor melalui BNPB, salah satunya dengan cara mengevakuasi warga dari wilayah rawan banjir dan tanah longsor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab luka pada bencana banjir dan longsor yang terjadi pada bulan Januari-Februari 2021 di Kota Manado. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan teknik pengambilan sample non-probabilitas dengan jumlah responden sebanyak 44 orang. Kriteria inklusi adalah warga Kota Manado yang terdampak banjir, memiliki luka akibat banjir ataupun tanah longsor. Kriteria eksklusi adalah warga yang sudah memiliki luka sebelum bencana. Hasil dari penelitian ini didapati responden terbanyak berada di rentang usia lansia awal dan lanjut, berjenis kelamin pria, berada di dalam rumah saat bencana terjadi. Jenis luka terbanyak terjadi diakibatkan karena iritasi air banjir. Dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara usia dan lokasi saat bencana terjadi dengan kejadian luka dan terdapat hubungan yang signifikan antara jenis kelamin, yaitu pria, dengan kejadian luka. Disarankan bahwa penduduk di area rawan bencana dapat diberikan edukasi mengenai persiapan becana guna mencegah terjadinya luka saat bencana terjadi.