Gambaran Kesehatan Mental Emosional Remaja

Penulis

  • Florensa Florensa STIKes YARSI Pontianak
  • Nurul Hidayah STIKes YARSI Pontianak
  • Lintang Sari STIKes YARSI Pontianak
  • Fajar Yousrihatin STIKes YARSI Pontianak
  • Wulida Litaqia STIKes YARSI Pontianak

DOI:

https://doi.org/10.46815/jk.v12i1.125

Kata Kunci:

Remaja, Masalah Emosional, Masalah Perilaku, Masalah Sebaya, Perilaku Prososial

Abstrak

Masa remaja merupakan masa dari anak-anak menuju dewasa. Hal ini berdampak pada berbagai masalah kesehatan jiwa pada remaja seperti masalah mental emosianal, masalah dengan orang tua dan teman, kecemasan dan depresi sehingga perlunya identifikasi masalah kesehatan jiwa remaja melalui deteksi dini. Penelitian bertujuan mengidentifikasi status kesehatan mental emosional remaja. Data dianalisis dengan analisis deskriptif. Populasi dan sampel penelitian ini adalah siswa Sekolah Menengah Pertama di Kota Pontianak yang berjumlah 478 orang. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner Strength and Difficult Questionaire-SDQ. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas remaja memiliki masalah perilaku normal (62,1%), masalah emosi normal (92,9 %), masalah teman sebaya normal (54,4%), dan kemampuan prososial normal (83,5%). Hasil penelitian ini dapat menjadi dasar dalam pengembangan upaya kegiatan peningkatan dan pencegahan masalah kesehatan jiwa remaja.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Aldam, S. F. S., Keliat, B. A., Wardani, I. Y., Sulistiowati, N. M. D., & Florensa, M. V. A. (2019). Risk Factors of Mental Health in Adolescents: Emotional, Behavioral, Family, and Peer Relationship Problems. Comprehensive Child and Adolescent Nursing, 42(sup1), 284–290. https://doi.org/10.1080/24694193.2019.1594461

Ausrianti, R., Andayani, R. P., Putri, P. D., Nandika, S. D., Salsabilla, D., Oswi, D. D., & Desi, D. A. H. (2022). Remaja Peduli Kesehatan Jiwa dan Psikososial Berbasis Teknologi. Jurnal Peduli Masyarakat, 4(4), 615–620.

Balitbangkes RI. (2018). Laporan Riskesdas 2018 Nasional.pdf. Lembaga Penerbit Balitbangkes.

Baumeister, R. F., & Bushman, B. J. (2017). Social Psychology and Human Nature (4th ed.). WadsworthCengange Leraning. uri: https://lib.ui.ac.id/detail?id=20486363&lokasi=lokal

Bethell, C. D., Gombojav, N., & Whitaker, R. C. (2019). Family Resilience And Connection Promote Flourishing Among US Children, Even Amid Adversity. Health Affairs, 38(5), 729–737. https://doi.org/10.1377/hlthaff.2018.05425

Hockenberry, M. J., & Wilson, D. (2015). Wong’s Nursing Care of Infants and Children (10th ed.). Elsevier mosby.

Horton, R. (2020). Offline: 2019-nCoV—“A desperate plea”. The Lancet, 395(10222), 400. https://doi.org/10.1016/S0140-6736(20)30299-3

Jahja, Y. (2012). Psikologi Perkembangan (2nd ed.). Kencana Prenada Media Grup.

Jannah, M. (2017). Remaja Dan Tugas-Tugas Perkembangannya Dalam Islam. Psikoislamedia : Jurnal Psikologi, 1(1), 243–256. https://doi.org/10.22373/psikoislamedia.v1i1.1493

Kourkoutas, E. E. (2012). Behavioral Disorders in Children: Ecosystemic Psychodynamic Interventions Within the Family and School Context. Nova Science Publishers, Inc. http://e-resources.perpusnas.go.id:2048/login?url=https://search.ebscohost.com/login.aspx?direct=true&db=nlebk&AN=540269&site=ehost-live

Ogunboyede, M., & Agokei, R. (2016). Prosocial Behaviour of In-School Adolescents: The Perceived Influence of Self-Esteem, Peer Influence and Parental Involvement. British Journal of Education, Society & Behavioural Science, 13(2), 1–9. https://doi.org/10.9734/bjesbs/2016/19995

Qi, M., S, M., Zhou, S., S, M., Guo, Z., Zhang, L., & Min, H. (2020). The Effect of Social Support on Mental Health in Chinese Adolescents During the Outbreak of COVID-19. Journal of Adolescent Health, January, 514–518.

Santoso, M. D. Y. (2020). Review Article: Dukungan Sosial Dalam Situasi Pandemi Covid 19. Jurnal Litbang Sukowati : Media Penelitian Dan Pengembangan, 5(1), 11–26. https://doi.org/10.32630/sukowati.v5i1.184

Santrock, J. W. (2012). Life Span Development : Perkembangan Masa Hidup (Jilid I). Erlangga.

Saputro, K. Z. (2018). Memahami Ciri dan Tugas Perkembangan Masa Remaja. Aplikasia: Jurnal Aplikasi Ilmu-Ilmu Agama, 17(1), 25. https://doi.org/10.14421/aplikasia.v17i1.1362

Sawyer, S. M., Azzopardi, P. S., Wickremarathne, D., & Patton, G. C. (2018). The age of adolescence. The Lancet Child & Adolescent Health, 2(3), 223–228. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/S2352-4642(18)30022-1.

Stuart, G. W. (2013). Principle and practice of Psyciatric Nursing (10th ed.). Elsevier mosby.

Suroso, S., Maramis, F., & Farid, M. (2020). Meningkatkan perilaku prososial pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) melalui pembelajaran karakter: Bagaimana efektivitasnya?. Persona: Jurnal Psikologi Indonesia, 9(1), 88-104.

Swastika, G. M., & Prastuti, E. (2021). Perbedaan Regulasi Emosi Berdasarkan Jenis Kelamin dan Rentang Usia pada Remaja dengan Orangtua Bercerai. Psikologika: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Psikologi, 26(1), 19–34. https://doi.org/10.20885/psikologika.vol26.iss1.art2

Unayah, N., & Sabarisman, M. (2016). Fenomena Kenakalan Remaja Dan Kriminalitas. Sosio Informa, 1(2), 121–140. https://doi.org/10.33007/inf.v1i2.142

Wardani, S. Y., & Trisnani, R. P. (2015). Konseling sebaya untuk meningkatkan perilaku prososial siswa. Psikopedagogia, 4(2), 87-92.

Wiguna, T., Manengkei, P. S. K., Pamela, C., Rheza, A. M., & Hapsari, W. A. (2010). Masalah Emosi dan Perilaku pada Anak dan Remaja di Poliklinik Jiwa Anak dan Remaja RSUPN dr. Ciptomangunkusumo (RSCM), Jakarta. Sari Pediatri, 12(4), 270–277.

Wong, D. L. (2009). Buku Ajar Keperawatan Pediatrik (Edisi 6). EGC.

Yuliani, L., & Dwikurnaningsih, Y. (2019). Meningkatkan Perilaku Prososial melalui Layanan Bimbingan Kelompok dengan Menggunakan Teknik Permainan (Games) pada Anak Asrama Sion Salatiga. Jurnal Pedagogi Dan Pembelajaran, 2(1), 33-39.

Unduhan

Diterbitkan

2023-06-30

Cara Mengutip

Florensa, F., Hidayah, N., Sari, L., Yousrihatin, F., & Litaqia, W. (2023). Gambaran Kesehatan Mental Emosional Remaja. Jurnal Kesehatan, 12(1), 112–117. https://doi.org/10.46815/jk.v12i1.125