Pengaruh Pendidikan Kesehatan dengan Metode Ceramah Terhadap Tingkat Pengetahuan Remaja Tentang Penyakit Menular Seksual di Fase-E SMA Cahaya Sakti

Penulis

  • Amalia Fatimah Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Pertamedika
  • Nila Rostarina Sekolah Tinggi Ilmu Keseharan Pertamedika
  • Achirman Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Pertamedika
  • Gaung Eka Ramadhan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Pertamedika

DOI:

https://doi.org/10.46815/jk.v13i2.285

Kata Kunci:

penyakit menular seksual; pengetahuan; pendidikan kesehatan; remaja

Abstrak

Infeksi menular seksual adalah penyakit yang ditularkan melalui hubungan seksual. Infeksi menular dapat beresiko lebih besar apabila melakukan hubungan dengan berganti ganti pasangan baik melalui vagina, oral, maupun anal. Menurut WHO, remaja adalah penduduk dalam rentang usia 10 hingga 18 tahun. Remaja sangat beresiko terinfeksi menular seksual, karena pada masa remaja akan timbul rasa penasaran yang tinggi dan memiliki pengetahuan yang kurang. Oleh karena itu, pentingnya pendidikan kesehatan terhadap remaja dalam pengetahuan tentang penyakit menular seksual. Tujuan penelitian ini mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan dengan metode ceramah terhadap tingkat pengerahuan siswa tentang penyakit menular seksual.Metode penelitian ini menggunakan one group pretest- posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa-siswi fase-e sma cahaya sakti. Sampel penelitian ini adalah 30 responden dengan metode sampling yang digunakan total sampling. Instrumen yang digunakan penelitian ini adalah lembar kuisioner pengetahuan pre dan post. Uji statistik menggunakan Paired T Tes.Hasil penelitian menunjukan ada pengaruh pendidikan kesehatan dengan metode ceramah terhadap tingkat pengetahuan siswa tentang penyakit menular seksual pada remaja (p=0,001). Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan masukan pelayanan keperawatan dalam memberikan pendidikan kesehatan tentang pengetahuan penyakit menular seksual pada remaja sehingga pengetahuan meningkat terkait penyakit infeksi menular seksual.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Adiputra, I. M. S., Siregar, D., Anggraini, D. D., Irfandi, A. I., Trisnadewi, N., Nurmalita,H. M., Oktaviani, S. N. P. W., Laksmini, F., Supinganto, A., Pakpahan, M., Listyawardhani, Y., Islam, F., & An, M. (2021). Statistika Kesehatan Teori & Aplikasi. In Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952.

Amin, Siti, Sumarni, Dewita, Rahmatul, & Amin, Rahmatul, Dewita. (2024). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Reproduksi Terhadap Tingkat Pengetahuan Remaja Tentang Kesehatan Reproduksi Di MTs. Miftahul Falah Bekasi Tahun 2023 Siti. Jurnal Keperawatan Abdurrab, 04(01).

Anwar, W, M. (2020). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan dan Sikap Remaja Tentang Penularan HIV/AIDS Di Smk Al- Fajar Sei Mencirim Tahun 2020. In Journal of the European Academy of Dermatology and Venereology.

Ariyanti, K.S., Sariyani, M.D., Utami, L.N. 2019. Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Remaja Untuk Meningkatkan Pengetahuan Siswa di SMP Negeri Selemadeg Timur. Indonesian Journal of Community Empowerment, 1(2), 7-11.

Ashar, N. (2017). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Penyakit MENULAR Seksual Terhadap Perubahan Pengetahuan Remaja Di Smk Negeri 1 Makassar.

Askhori, S. (2021). Determinan Infeksi Menular Seksual Pada Wanita Usia Subur (Analisa Data SDKI Provinsi Sumatera Utara Tahun 2021).

Az’har, D. H., Muthmainah, N., Skripsiana, N. S., Heriyani, F., & Zaitun, N. (2023). Pengaruh Edukasi Tentang Penyakit Menular Seksual (Pms) Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Pelajar Sman 3 Banjarmasin. Homeostasis, 5(3), 485. https://doi.org/10.20527/ht.v5i3.7720

Badan Pusat Statistik. (n.d.). Jumlah Penduduk Di DKI Jakarta. https://jakarta.bps.go.id/indicator/12/111/1/jumlah-penduduk-provinsi-dki- jakarta-menurut-kelompok-umur-dan-jenis-kelamin.html

Betan, Abubakar, & Pannyiwi, Rahmat. (2020). Analisis Angka Kejadian Penyakit Infeksi Menular Seksual Pendahuluan. 9, 824–830. https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i2.416

Darmawan, H., Purwoko, I. H., & Devi, M. (2020). Sifilis pada kehamilan. Sriwijaya Journal of Medicine, 3(1), 73–83.

Diananda, A. (2019). Psikologi Remaja Dan Permasalahannya. Journal ISTIGHNA, 1(1), 116–133. https://doi.org/10.33853/istighna.v1i1.20

Florensa, F., Hidayah, N., Sari, L., Yousrihatin, F., & Litaqia, W. (2023). Gambaran Kesehatan Mental Emosional Remaja. Jurnal Kesehatan, 12(1), 112–117.

Hairuddin, K., Passe, R., & Sudirman, J. (2022). Penyuluhan Kesehatan Tentang Penyakit Infeksi Menular Seksual ( IMS ) Pada Remaja. 2(1), 12–18.

Henny Syapitri, Amalia, J. A. (2020). Buku Ajar Metodologi Penelitian. Malang : Ahli Media Press.

Jatinangor, K. (2019). ABSTRAK. Infeksi menular seksual (IMS) adalah infeksi yang penularannya terutama melalui hubungan seksual. 8(1), 35–38.

Lestari.T. (2015). Kumpulan teori untuk kajian pustaka penelitian kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika.

Notoatmodjo, S. (2018a). Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineke Cipta. Notoatmodjo, S. (2018b). METODELOGI PENELITIAN KESEHATAN (Cetakan 3). Jakarta : Rineka Cipta.

Oktavia Adinda Putri, N., Yuliana, W., Wahju Djajanti, C., Ekawati, N., Katolik StVincentius Paulo Surabaya, S., & Jambi, J. (2023). Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Terhadap Tingkat Pengetahuan Remaja Tentang Penyakit Menular Seksual (PMS) (The Influence of Health Education on the Level of Knowledge (Know) of Adolescents About Sexually Transmitted Diseases). Jurnal Ners LENTERA, 11(2).

Papilaya, J. O., Wenno, Y. H., Haumahu, C. P., & ... (2022). Identifikasi TUGAS Perkembangan Siswa Negeri 10 Ambon. Pedagogika:Jurnal Pedagogik Dan Dinamika Pendidikan, 10(1), 50–55.

Puspita, A., & Veftisia, V. (2023). Pengaruh Pendidikan Kesehatan dengan Pengetahuan Remaja The Influence of Health Education on Adolescent Knowledge. 6, 1–8.

Ramadhani, A., & Ramadani, M. L. (2020). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Dengan Metode Ceramah Dan Audiovisual Terhadap Pengetahuan Tentang Infeksi Menular Seksual Pada Remaja. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, September.

Ramli, R. (2022). Penyuluhan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Remaja Tentang Penyakit Menular Seksual Di Kampus Akademi Ilmu Gizi YPAG Makassar. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 1–4.

Risawati, Dihadjo, D., & Azizah, N. (2022). Pengabdian Deli Sumatera Jurnal Pengabdian Masyarakat Pengabdian Deli Sumatera Jurnal Pengabdian Masyarakat. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2), 2–4.

Saenong, R. H., & Sari, L. P. (2021). Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Sikap Terhadap Infeksi Menular Seksual pada Mahasiswa Pendidikan Dokter. Muhammadiyah Journal of Midwifery, 1(2), 51. https://doi.org/10.24853/myjm.1.2.51-56 Sahir, S. H. (2022). Metodologi Penelitian.

Simorangkir, S. J. V. (2022). Penyuluhan Cara Mengenali Tanda Dan Gejala Penyakit Menular Seksual Serta Pencegahannya Kepada Para Pelajar Di Sman1 Silima Pungga Pungga. Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 62–73.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&B (1st ed.). Alfabeta. Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta.

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kesehatan Kualitatif Kuantitatif.

Sulastri, E., & Astuti, D. P. (2020). Pendidikan Kesehatan Untuk Meningkatkan Pengetahuan Dan Sikap Remaja Tentang Kesehatan Reproduksi Dan Penyakit Menular Seksual. Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, 16(1), 93. https://doi.org/10.26753/jikk.v16i1.427

Suryaagustina, Sianipar, Siti, Santy, & Manipada, Lodia, Kristin. (2017). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Tingkat Pengetahuan Pasien Tentang Pencegahan Infeksi Menular Seksual di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Jekan Raya Palangka Raya. Jurnal An-Nadaa, 4(1), 31–34.

Susanto. (2018). Analisis Data Pada Bidang Kesehatan.

Tini Jumairah dkk. (2019). Peran Perawat Dalam Pelaksanaan Perawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas). Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia, 7(1), 182–188.

Ulfa, Rafika. (2021). Variabel penelitian dalam penelitian pendidikan. 1(1).

Virgiyanti, S. A. O. (2019). Hubungan Tingkat Pengetahuan Siswi Tentang Penyakit Menular Seksual Dengan Perilaku Seksual Remaja di SMA Negeri 10 Kota Bengkulu. Poltekkes Kemenkes Bengkulu, 1–42.

Widodo, B. (2014). Pendidikan Kesehatan dan Aplikasi DI. 7(1), 89–100.

World Health Organization. (2023). Infeksi Menular Seksual. https://www.who.int/news- room/fact-sheets/detail/sexually-transmitted-infections-(stis)

Wuriningsih, A. Y. (2015). Tanda Dan Gejala Infeksi Menular Seksual Pada Perempuan Di Wilayah Kota Semarang Signs And Symptoms Of Sexually Transmitted Infections ( Stis ) In Women In The City Of Semarang Tanda dan Gejala IMS. 2005, 75–82.

Yam, J. H., & Taufik, R. (2021). Hipotesis Penelitian Kuantitatif. 3(2), 96–102.

Zahro, A., Risa Dewi, N., Kesuma Dewi, T., & Keperawatan Dharma Wacana Metro, A. (2024). Penerapan Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Remaja Tentang Penyakit Menular Seksual Di Wilayah Kerja Uptd Puskesmas Iringmulyo Kec. Metro Timur Implementation of Health Education To Adolescent Knowledge About Sexually Transmitted Diseases in the W. Jurnal Cendikia Muda, 4(2), 171–177.

Zainuddin, S., Risnah, R., & Irwan, M. (2020). Penyuluhan Kesehatan Berpengaruh Terhadap Pengetahuan Remaja Tentang Penyakit Menular Seksual. BIMIKI (Berkala Ilmiah Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia), 8(1), 1–6.

Zakiyah, Z., & Febriati, Listia, D. (2023). Efektifitas Pendidikan Kesehatan Untuk Meningkatkan Pengetahuan Masa Klimakterium. 15, 927–932.

Unduhan

Diterbitkan

2024-12-26

Cara Mengutip

Fatimah, A. ., Rostarina, N., Achirman, & Eka Ramadhan, G. . (2024). Pengaruh Pendidikan Kesehatan dengan Metode Ceramah Terhadap Tingkat Pengetahuan Remaja Tentang Penyakit Menular Seksual di Fase-E SMA Cahaya Sakti. Jurnal Kesehatan, 13(2), 260–267. https://doi.org/10.46815/jk.v13i2.285