Tinjauan Literatur: Analisis Penggunaan Sistem Informasi Manajemen Puskesmas

-

Penulis

  • Rossita Cipta Ningrat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bethesda Yakkum Di Kabupaten Temanggung
  • Andreas Kurnianto Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bethesda Yakkum Di Kabupaten Temanggung
  • Masruchi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bethesda Yakkum Di Kabupaten Temanggung

DOI:

https://doi.org/10.46815/jk.v13i2.305

Kata Kunci:

SIMPUS; puskesmas; sistem informasi manajemen

Abstrak

Sistem Informasi Puskesmas (SIMPUS) adalah program yang berfungsi memberikan informasi tentang seluruh fasilitas kesehatan di tingkat fasilitas pertama yaitu Puskesmas. SIMPUS berguna untuk melihat kebutuhan dan kemampuan puskesmas dalam mengelola, mengolah, dan melestarikan data. Pada pelaksanaanya di Puskesmas, tidak semua Puskesmas mampu menjalankan SIMPUS dengan baik. Faktor terbesar kendala pelaksanaan SIMPUS adalah minimnya pelatihan yang diberikan kepada SDM yang akan menggunakan.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisa implementasi penggunaan SIMPUS pada puskesmas. Metode penelitian yang digunakan adalah literature review dengan melakukan tinjauan di beberapa artikel jurnal. Data yang ditemukan adalah hasil tinjauan pustaka artikel berbasis Google Scholar, dengan menggunakan kata kunci SIMPUS dan sistem informasi puskesmas, dengan batasan waktu terbit jurnal 2019 hingga 2024. Terdapat 12 artikel yang memenuhi kriteria. Berdasarkan hasil analisis ditemukan bahwa beberapa kendala yang dialami oleh SIMPUS di setiap puskesmas yaitu belum sesuai dengan standar operasional prosedur saat pengisian, adanya kendala jaringan dan belum adanya pelatihan terhadap sumber daya manusia yang menjalankan SIMPUS. Penemuan kendala dalam pelaksanaan SIMPUS puskesmas untuk selanjutnya dapat digunakan sebagai dasar perbaikan pelaksanaan SIMPUS puskesmas.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Abdul Rokim, Daniel Happy Putra, Nanda Aula Rumana, & Laela Indawati. (2023). Evaluasi Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (Simpus) Dengan Metode Hot-Fit Di Puskesmas Kecamatan Cakung. Journal of Innovation Research and Knowledge, 2(11), 4295–4304. https://doi.org/10.53625/jirk.v2i11.5259

Cahyani, A. P. P., Hakam, F., & Nurbaya, F. (2020). Evaluasi Penerapan Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (Simpus) Dengan Metode Hot-Fit Di Puskesmas Gatak. Jurnal Manajemen Informasi Dan Administrasi Kesehatan (JMIAK), 3(2), 20–27. https://doi.org/10.32585/jmiak.v3i2.1003

Fahey, R. A., & Hino, A. (2020). COVID-19, digital privacy, and the social limits on datafocused public health responses. International Journal of Information Management, 55, 102181.

Firdaus, I. T., Tursina, M. D., & Roziqin, A. (2021). Transformasi Birokrasi Digital Di Masa Pandemi Covid-19 Untuk Mewujudkan Digitalisasi Pemeritahan Indonesia. Kybernan: Jurnal Studi Kepemerintahan, 4(2), 226-239.

Hakam, F. (2024). Implementasi Sistem Informasi Puskesmas (SIP) di Puskesmas Baki Sukoharjo. Jurnal Manajemen Informasi Dan Administrasi Kesehatan (JMIAK), 7(1), 23–30. https://doi.org/10.32585/jmiak.v6i2.4858

Jonny, J., Ambarwati, A., & Darujati, C. (2021). Penilaian Risiko Data Sistem Informasi Manajemen Puskesmas dan Aset Menggunakan ISO 27005. Sistemasi, 10(1), 1. https://doi.org/10.32520/stmsi.v10i1.995

Panduan Simpus. (2016). Panduan Penggunaan Software Sistem Informasi Puskesmas (SIMPUS). 5–33.

Permenkes RI No 31. (2019). Permenkes RI. Nomor 31 Tahun 2019 Tentang Sistem Informasi Puskesmas. Menteri Kesehatan Republik Indonesia Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, No. 999(999), 1–288.

Pinerdi, S., Ardianto, E. T., & Dwi Elisanti, A. (2020). Analisis Tingkat Penerimaan dan Penggunaan Sistem Informasi Manajemen Puskesmas Di Kabupaten Jember. Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia, 8(3), 136–147. https://doi.org/10.14710/jmki.8.3.2020.136-147

Pinerdi, S., Ardianto, E. T., Nuraini, N., & Nurmawati, I. (2020). Tingkat Penerimaan Dan Penggunaan Sistem Informasi Manajemen Puskesmas Kabupaten Jember. J-REMI : Jurnal Rekam Medik Dan Informasi Kesehatan, 1(2), 104–112. https://doi.org/10.25047/j-remi.v1i2.2242

Rewah, D. R., Sambiran, S., & Pangemanan, F. (2020). Efektivitas Penerapan Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) di Kita Manado (Studi Puskesmas Bahu). EKSEKUTIF Jurnal Jurusan Ilmu Pemerintahan, 2(5), 1–10.

Rustan, F. (2023). Implementasi Penggunaan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit di Rumah Sakit Dr.Sumantri Dalam Peningkatan Pelayanan Kesehatan. Journal of Health Education and Literacy, 5(2), 111–120. https://doi.org/10.31605/j-healt.v5i2.1887

Sholtan, & Sekar. (2022). Workshop Memperkuat Pemahaman Manajemen Puskesmas sesuai dengan Transformasi Layanan Primer. Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta. https://kesehatan.jogjakota.go.id/berita/id/366#:~:text=Permenkes No. 43 Tahun 2019,dan preventif di wilayah kerjanya.

Tarigan, S. F. N., & Maksum, T. S. (2022). Pemanfaatan Layanan Sistem Informasi E-Puskesmas Dengan Menggunakan Metode Pieces. Jambura Health and Sport Journal, 4(1), 29–36. https://doi.org/10.37311/jhsj.v4i1.13446

Tiris, K., Probolinggo, K., Kharimah, M., N, V. S. A., Y, E. Y., Sosial, F., Panca, U., & Probolinggo, M. (2023). Efektivitas Sistem Informasi Dan Manajemen Puskesmas ( Simpus ) Di Puskesmas Tiris , Kabupaten Probolinggo. Sosial Politik Integratif, 3, 430–436. https://jisip.org/article/view/98.%0Ahttp://jisip.org/index.php/jsp/article/view/106

Usak, M., Kubiatko, M., Shabbir, M. S., Viktorovna Dudnik, O., Jermsittiparsert, K., & Rajabion, L. (2020). Health care service delivery based on the Internet of things: A systematic and comprehensive study. International Journal of Communication Systems, 33(2), e4179.

Utami, L. S., & Musyarofah, S. (2022). Penerapan Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) Dalam Pelayanan Publik. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 12(2), 275–280. http://journal2.stikeskendal.ac.id/index.php/PSKM/article/download/250/168

Unduhan

Diterbitkan

2024-12-26

Cara Mengutip

Cipta Ningrat, R. ., Kurnianto, A., & Masruchi. (2024). Tinjauan Literatur: Analisis Penggunaan Sistem Informasi Manajemen Puskesmas: -. Jurnal Kesehatan, 13(2), 290–301. https://doi.org/10.46815/jk.v13i2.305