HUBUNGAN STRESS PSIKOSOSIAL DENGAN STATUS GIZI PADA MAHASISWA KESEHATAN DI KABUPATEN JEMBER

Penulis

  • Mad Zaini Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jember

Abstrak

Stres merupakan respon tubuh tidak spesifik terhadap kebutuhan tubuh yang terganggu. Status nutrisi dapat diukur dari indeks massa tubuh. Kondisi psikologis sseeorang seringkali menyebabkan individu cenderung melakukan mekanisme coping mechanism. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian berjumlah 92 responden. Penelitian dilakukan di Institusi Pendidikan Tinggi Kesehatan di Kabupaten Jember. Berdasarkan analisis statistik diperoleh nilai signifikansi (p) yang didapatkan adalah 0,458 (p>0,05) yang artinya tidak ada hubungan yang bermakna antara tingkat stres psikososial dengan status gizi pada mahasiswa. Perubahan nutrisi pada kondisi stress dapat terjadi melalui adanya gangguan makan atau gangguan penyerapan gizi dalam tubuh. Kondisi psikologis seorang mahasiswa yang penuh stress akan menyebabkan individu cenderung melakukan mekanisme koping. Mekanisme koping dapat berupa positif dan negatif. Peneliti berpendapat bahwa stress psikososial tidak secara langsung berpengaruh pada status nutrisi, melainkan pada pola perilaku dalam pemenuhan nutrisi atau pola makan. Selain itu dampak stress psikososial akan dapat dinilai apabila kondisi stress berlangsung lama atau bersifat kronis.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Diterbitkan

2021-09-07

Cara Mengutip

Zaini, M. . (2021). HUBUNGAN STRESS PSIKOSOSIAL DENGAN STATUS GIZI PADA MAHASISWA KESEHATAN DI KABUPATEN JEMBER. Jurnal Kesehatan, 8(1), 9–13. Diambil dari http://jurnalkesehatanstikesnw.ac.id/index.php/stikesnw/article/view/40

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama