Pengaruh Edukasi Kesehatan Terhadap Tingkat Pengetahuan Mengenai Kebersihan Gigi dan Mulut Pada Siswa SDN 249 Astanaanyar Kota Bandung
DOI:
https://doi.org/10.46815/jk.v13i1.211Kata Kunci:
Edukasi Kesehatan, Kebersihan Mulut, PengetahuanAbstrak
Karies gigi adalah masalah kesehatan gigi dan mulut yang paling umum pada anak-anak berusia 6–14 tahun. Salah satu faktor penyebab caries adalah menjaga kebersihan mulut dan gigi. Kesehatan gigi dan mulut dipengaruhi oleh pengetahuan, lingkungan, sikap, dan perilaku. Sangat penting untuk memberi tahu anak-anak tentang pentingnya menjaga kebersihan gigi dan mulut mereka. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi hubungan antara pendidikan kesehatan dan tingkat pengetahuan siswa tentang kebersihan mulut di SDN 249 Astanaanyar Kota Bandung. Populasi penelitian terdiri dari 197 siswa Sekolah Dasar Kelas 1 dan 2 yang terlibat dalam eksperimen kuantitatif dengan desain grup pretes-posttest satu. Metode sampling proporsional acak digunakan untuk mengumpulkan 67 responden. Data dikumpulkan di SDN 249 Astanaanyar, Kota Bandung. Alat penelitian yang digunakan adalah kuesioner yang disajikan dalam bentuk presentasi PowerPoint tentang kebersihan gigi dan mulut. Analisis data univariat menggunakan distribusi frekuensi sedangkan untuk analisis bivariat menggunkan uji Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar peserta dalam pre-test memiliki tingkat pengetahuan kurang (68,7%) dan sebagian besar peserta dalam post-test memiliki tingkat pengetahuan baik (89,6%). Nilai signifikasi p-value untuk uji ini adalah 0,000 < 0,05, yang menunjukkan bahwa ada perbedaan pengetahuan sebelum dan sesudah d SDN 249 Astanaanyar Kota Bandung disarankan untuk memberikan pelatihan kebersihan gigi dan mulut secara teratur untuk mengurangi risiko karies gigi. Sekolah juga dapat bekerja sama dengan lembaga kesehatan untuk melakukan pemeriksaan.
Unduhan
Referensi
Adam, J. D. Z., & Ellen Ratuela, J. (2022). Tingkat Pengetahuan Tentang Kebersihan Gigi Dan Mulut Siswa Sekolah Dasar. Journal of Public Health and Community Medicine, 3(1). https://doi.org/https://doi.org/10.35801/ijphcm.v3i1.42516
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. (2018). HASIL UTAMA RISKESDAS 2018.
Bakar, A. (2022). Gambaran Tingkat Pengetahuan Tentang Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut pada Anak Usia Sekolah di Wilayah Kelurahan Rawabuaya. JURNAL NURSE, 5(1).
Mail, N. A., Berek, P. A. L., & Besin, V. (2020). Gambaran Tingkat Pengetahuan Remaja Tentang Kesehatan Reproduksi di SMPN Haliwen. Jurnal Sahabat Keperawatan, 2(2). https://doi.org/https://doi.org/10.32938/jsk.v2i02.626
Mardiati, E., Salikun, & Supardan, I. (2017). Faktor Penyebab Terjadinya Karies Gigi pada Siswa SD Sambiroto 02 Semarang. Jurnal Kesehatan Gigi, 04(1). https://doi.org/https://doi.org/10.31983/jkg.v4i1.2712
Saidah, A., & Isni, K. (2022). Pengaruh Edukasi Kesehatan Mulut dan Gigi Terhadap Tingkat Pengetahuan Anak di Kelurahan Rejowinangun, Yogyakarta. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia, 5(2). https://doi.org/https://doi.org/10.56338/mppki.v5i2.2071
Simaremare, J., & Wulandari, I. S. M. (2021). Hubungan Tingkat Pengetahuan Kesehatan Gigi Mulut dan Perilaku Perawatan Gigi pada Anak Usia 10-14 Tahun. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 6(3). https://doi.org/https://doi.org/10.30651/jkm.v6i3.8154
Notoatmodjo, S. (2016). Ilmu Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta.
Tandilangi, M., Mintjelungan, C., & Wowor, V. N. S. (2016). Efektivitas Dental Health Education dengan Media Animasi Kartun terhadap Perubahan Perilaku Kesehatan Gigi dan Mulut Siswa SD Advent 02 Sario Manado. Jurnal E-GiGi, 4(2). https://doi.org/https://doi.org/10.35790/eg.4.2.2016.13503
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Liliek Fauziah
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.