Pengaruh Mobilisisasi Dini Terhadap Penurunan Rasa Nyeri pada Pasien Post Sectio Caesarea dengan Spinal Anestesi di RSUD Padang Panjang
DOI:
https://doi.org/10.46815/jk.v13i1.250Kata Kunci:
Mobilisasi Dini, Nyeri, Sectio Caesaria, Anestesi SpinalAbstrak
Nyeri Post Sectio caesarea di bawah anestesi spinal mengganggu aktivitas pasien dalam bergerak. Salah satu terapi non farmakologis yang digunakan untuk penurunan penanganan nyeri yaitu dengan mobilisasi dini. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh mobilisisasi dini terhadap penurunan rasa nyeri pada pasien post sectio caesarea dengan spinal anestesi di RSUD Padang Panjang Tahun 2022. Pengumpulan data dilakukan di RSUD Padang Panjang pada bulan Januari-Februari Tahun 2023. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif yang menggunakan metode Pre Experimental Design dengan perancangan One Groups Pre test-Post test. Sampel berjumlah 35 responden dengan teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Instrument penelitian dengan menggunakan Skala NRS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa paling banyak responden berusia 25 – 35 tahun yaitu sebanyak 24 orang (68,6%) dan paling banyak adalah tamatan perguruan tinggi yaitu sebanyak 19 orang (54,3%). Sebelum mobilisasi dini, paling banyak pasien mengalami nyeri sedang yaitu sebanyak 29 orang (82,9%) dan sesudah mobilisasi paling banyak mengalami nyeri ringan yaitu sebanyak 29 orang (82,9%) di RSUD Padang Panjang. Terdapat penurunan nyeri sesudah dilakukan mobilisasi dini di RSUD Padang Panjang (p=0,000). Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada pengaruh mobilisasi dini terhadap penurunan rasa nyeri pada pasien post sectio caesarea dengan spinal anestesi di RSUD Padang Panjang Tahun 2022. Disarankan kepada petugas kesehatan untuk mensosialisasikan atau menerapkan mobilisasi dini pada pasien post sectio caesarea untuk mengurangi tingkat nyeri pada pasien.
Unduhan
Referensi
Amir F. (2020). Hubungan Paritas dan Usia Terhadap Persalinan Sectio Caesarea di RSU Bahagia Makassar Tahun 2020. Jurnal Kesehatan Delima Pelamonia. Vol.4 No.2, September 2020
Caecilia. Rr Yudistiaka. (2015). Naskah Publikasi : Pengaruh Mobilisasi Dini Terhadap Perubahan Tingkat Nyeri Klien Post Operasi Apendiktomi Diruang Bedah Mawar Rumah Sakit Baladhika Husada Kabupaten Jember : Universitas Jember.
Ratmiwasi, S. U. (2017). Pengaruh Promosi Kesehatan Mobilisasi Dini Terhadap Pelaksanaan Mobilisasi Dini Pada Ibu Post Partum SC Di RSPB Pekanbaru. Journal Endurance, 1-5.
Cici, I. a. (2018). Pengaruh ambulasi terhadap intensitas nyeri pasien post sectio caesarea.
Dahlia. (2014). Asuhan Keperawatan Pada Ibu Post SC.
Dirgahayu I, Istiutami A & Rizky Muliani R. (2019). Pengaruh Mobilisasi Dini terhadap Tingkat Nyeri pada Pasien Post Sectio Cesare di RSUD Al-Ihsan Kab. Bandung. Jurnal Ilmu Kesehatan Immanuel. Vol 13, No. 2.
Elis Roslianti, Y. S. (2018, Agustus). The Description Of The Threatment Of Early Mobilization On The Mother Post Sectio Caesarea In Louts II BLUD Hospitals Banjar Year 2018. Healthy Journal, 5, 1-5.
Fahruddin. (2017). Perbandingn efek antara dexamedotidin dosis 2,5 mcg/kgbb dan 0.5 mcg intravena tehadap durasi blok anestesi spinal pada bedah ekstremitas bawah.
Febrinawati Yusup. (2018). Uji validitas dan reabilitas instrumen penelitian kuantitatif Ferbrinawati (Jurnal Olahraga Prestasi. 13(1), 53-59.)). (t.thn.).
Ferinawati, R. H. (2019). The Relationship Of Early Post Sectio Caesrea Mobilization With Surgical Wound Healing In The Nursing Room Of Avicenna Hospital Juang City District Bireuen In 2019. Healthy Journal, 1-5.
Handayani, S. (2015). Pengaruh Mobilisasi Dini Terhadap Intensitas Nyeri Post Operasi Sectio Cesarea di RSUD Dr. Moewardi Surakarta.https://digilib.stikeskusumahusada.ac.id/download.php?id=1173.
Harddani, S. H. (2020). Metode penelitian kualitatif dan kuantitatif. (A. Husnu Abdi, Penyunt.) Kota Yogyakarta: CV Pustaka Ilmu Group Yogyakarta.
Kemenkes. (2018). Riset Kesehtan Dasar. https://layanandata.kemkes.go.id/katalog-data/riskesdas/ketersediaan data/riskesdas-2018
Kumalasari, D.U. et al. Pengaruh Mobilisasi Dini Terhadap Intensitas Nyeri Pasien Post Sectio Caesarea Di Ruang Ibu Dan Anak Rumah Sakit Umum Islam Harapan Anda Kota Tegal. Seminar Nasional Kebidanan UNIMUS. ISBN : 978-623-6974-86-5
Levy J, Brown E, Lawrence A. (2016). Oxford Handbook of Dialysis. 4th Edition.
Oxford: Oxford University Press; 2016. 6.
Mangku G, S. A. (2018). Buku Ajar Ilmu Anestesia Dan Reanimasi. PT Indeks. (t.thn.).
Morgan, G Edward, S Mikhail. Clinical Anesthesiology. New York: MC Graw Hill. (2013).
Nanda. ( 2018). Nanda. 2018. Diagnosis Keperawatan Definisi & Klasifikasi 2018-2020 Edisi 10 editor Monica Ester & Wuri Praptiani. Jakarta: EGC.
Citrawati, N. L. (2021, juni). Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Sikap Ibu Dalam Mobilissi Din Pasca Secto Cesareai. Jurnal Kesehatan, 1-3.
Nursalam. (2017). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis. (P. P. Lestari, Ed.) (4th ed.). Jakarta: Salemba Medika. (t.thn.).
Pangesti, A. (2017). Pengaruh Penyuluhan Kesehatan tentang Mobilisasi Dini terhadap Pasien Post Spinal Anestesi Di RSUD Kota Yogyakarta. Skripsi. . https://core.ac.uk/download/pdf/157781579.pdf,
Potter, A & Perry, A. G. (2015). Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses, Dan Praktik, edisi 4, Volume.2. Jakarta: EGC
Pramono, Ardi. 2017. Buku Kuliah Anestesi. Jakarta : EGC.
Pristahayuningtyas, R. C. (2016). Pengaruh Mobilisasi Dini Terhadap Perubahan Tingkat Nyeri Klien Post Operasi Apendiktomi Diruang Bedah Mawar Rumah Sakit Baladhika Husada. E-Jurnal Pustaka Kesehatan. Vol.4.No.1
Rahim, I & Hengky HK. (2020). “Karakterisik Ibu Bersalin Dengan Section Caesarea Di Rumah Sakit Umum Daerah Andi Makassar Pare-Pare” 3 (2).
Rahmawati RI. (2018). Hubungan Tingkat Pendidikan Dan Riwayat Antenatal Care (ANC) Dengan Tindakan Sectio Caesarea. Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Surakarta.
Rottie, J & Saragih, R.E. (2019). Pengaruh Mobilisasi Dini Terhadap Penyembuhan Luka Post Operasi Sectio Caesarea Di Irina D Bawah RSUP PROF. DR. R. D Kandou Manado. Journal Of Community And Emergensy.
Santiasari, RN. (2021) Tekhnik Non Farmakologi Mobilisasi Dini Pada Nyeri Post SC. Jurnal Kebidanan. 10 (1)
Santoso AI, Firdaus AD & Mumpuni RY. (2022). Penurunan Skala Nyeri Pasien Post Operasi Sectio Caesare Dengan Teknik Mobilisasi Dini. Jurnal Ilmiah Media Husada. 11(1), halaman 97-104.
Sella T. (2019). Pengaruh pendampingan mobilisasi dini terhadap intensitas nyeri pada pasien post Sectio Caesarea (SC) di RS. Bhayangkara Bengkulu Tahun 2019. Skripsi Politeknik Kesehatan Kemenkes Bengkulu.
Sembiring, H. (2022). Pengaruh Mobilisasi Dini Terhadap Intensitas Nyeri Post Sectio Cessarea (SC) Di Rumah Sakit Patar Asih Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang Tahun 2021. Jurnal of Biology Education, Science & Technology. 5 (2)
Sherwood L. (2016). Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem. Ed 8. Jakarta: EGC;
Sjamsuhidajat R, De Jong W, Editors. Buku Ajar Ilmu Bedah Sjamsuhidajat-De Jong. Sistem Organ dan Tindak Bedahnya (1). 4th ed. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC; 2017. (t.thn.).
Smeltzer SC. (2013). Keperawatan Medikal Bedah Brunner and Suddarth. Edisi 12. Jakarta: Kedokteran EGC.
Subandi, E. (2017). Pengaruh Mobilisasi Dini terhadap ingkat nyeri pada pasien post sectio caesrea di ruang melati RSUD Gunung Jati Kota Cirebon Tahun 2017. Jurnal Ilmiah Indonesia, 1-4.
Sugiyono (2009). Metode Penelitian Kombinasi (Mix Methods). Bandung: Alfabeta. (t.thn.).
Sukma DR & Sari RDP. (2020). Pengaruh Faktor Usia Ibu Hamil Terhadap Jenis Persalinan di RSUD DR. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Majority Vol. 9 No.2 Desember 2020.
Syafri Kusuma Arif, I. S. (2015). Perbandingan Efek Kecepatan Injeksi 0,4 ml/dtk Dan 0,2 ml/dtk Prosedure Anestesi Spinal Terhadap Hipotensi Pada Sectio Caesarea. Jurnal Anestesiologis Indonsia, 79-81.
Widayati, D, Hayati, F, Fajarotin, DF. (2023). Peningkatan kenyamanan dan early mobilization pada ibu post SC melalui efflurage back massage. Jurnal Riset Kebidanan Indonesia. Vol 7. No. 1.pp. 6-15
Willy, A. (2019). Pengaruh mobilisasi dini dengan kemandirian merawat dirinya dn bayinya pada ibu pasca poperasi sectio caesarea. Jurnal kesehatan Abdurahmah palembang, 1-7.
Wijaya IPA. (2015). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Intensitas Nyeri Pasien Pasca Bedah Abdomen Dalam Konteks Asuhan Keperawatan di RSUD. Badung Bali. Jurnal Dunia Kesehatan, Volume 5 nomor 1.
Witjacsono, y. W. (2013). Anestesiologis Dan Terapi IntensifF. (S. K. Pof. dr.Sunarjo, & S. Dr. Heru Dwi Jatmiko, Penyunt.) Semarang, Jawa Tengah: Perhimpunan Dokter Spesialis Anestesi Dan Terapi Intensif.
Wiwik Sulistiowati, C. C. (2016). Buku Ajar Statistika Dasar. (C. C. Wiwik Sulistiowati, Penyunt.) Sidoarjo: UMSIDA PRESS.
World Healthy Organization (WHO). (2019). Sectio Caesarea.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Gilang Navaza Yusuf, Hendri Devita, Eric Frendi Andriyan, Putri Engla Pasalina
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama
- Putri Engla Pasalina, Hafiza Fil Ihsan , Hendri Devita , Hubungan Riwayat Anemia Kehamilan dengan Kejadian Stunting pada Balita , Jurnal Kesehatan : Vol 12 No 2 (2023): Jurnal Kesehatan