Pengaruh Simulasi Surgical Safety Checklist Digital Terhadap Implementasi Surgical Safety Checklist di Instalasi Bedah Sentral

Penulis

  • Tuhu Setyoraharjo Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bethesda Yakkum Yogyakarta
  • Dwi Nugroho Heri Saputro Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bethesda Yakkum Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.46815/jk.v13i1.254

Kata Kunci:

Surgical Safety Checklist Digital, Instalasi Bedah Sentral, Perawat

Abstrak

Penggunaan surgical safety checklist (SSC) di Instalasi Bedah Sentral Rumah Sakit Kristen Ngesti Waluyo Parakan masih mencapai 80%. Pada saat jadwal operasi padat, maka penggunaan formulir SSC konvensional memerlukan lebih banyak waktu. Hal tersebut menyebabkan tim bedah mengalami kesulitan dalam mematuhi waktu prosedur SSC yang tepat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh simulasi penggunaan SSC digital terhadap implementasi SSC. Penelitian ini menggunakan desain pre experimental dengan pendekatan one group pretest dan posttest pada 12 responden sampling jenuh dan data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon Test. Hasil intervensi dengan penggunaan SSC digital menunjukkan peningkatan dari nilai pretest 21,0000 menjadi posttest 23,9167, atau sekitar 12,15%. Hasil uji Wilcoxon Test menunjukkan ρ-value sebesar 0,002 (< α= 0,05), yang menunjukkan bahwa terdapat pengaruh dari simulasi penggunaan SSC digital terhadap implementasi SSC di Instalasi Bedah Sentral Rumah Sakit Kristen Ngesti Waluyo Parakan.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Adriana, A., Rivai, F., & Saleh, K. (2016). Pengaruh Penerapan Surgical Safety Checklist Dengan Kejadian Infeksi Luka Operasi Pada Pasien Sectio Caesarea di RSUDTenriawaru Kabupaten Bone. Fakultas Kesehatan Masyarakat, Univesitas Hasanuddin Makassar.

Chrisnawati, D. I., Sinaga, S., & Saragih, B. (2023). Implementation of the Surgical Safety Checklist in Central Surgical Unit of Santo Antonius Hospital Pontianak. Formosa Journal of Science and Technology, 2(10), 2705–2724. https://doi.org/10.55927/fjst.v2i10.6240

Jelacic, S. (2020). No TitleAviation-Style Computerized Surgical Safety Checklist Displayed on a Large Screen and Operated by the Anesthesia Provider Improves Checklist Performance. https://doi.org/https://doi.org/10.1213/ANE.0000000000004328

Mareta, F., Bachtiar, A., & Yuswanto, T. J. A. (2023). Beban Kerja Perawat dan Kepatuhan Pelaksanaan Surgical Safety Checklist di Rumah Sakit. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes, 14(April), 4–6.

Nurdiana. (2018). Hubungan Motivasi Perawat Dengan Kepatuhan Pendokumentasian Surgical Safety Checklist Di Ruang Instalasi Bedah Rumah Sakit Wilayah Makassar.

Pati, A. B., Mishra, T. S., Chappity, P., Venkateshan, M., & Pillai, J. S. K. (2023). Use of Technology to Improve the Adherence to Surgical Safety Checklists in the Operating Room. The Joint Commission Journal on Quality and Patient Safety, 49(10), 572–576. https://doi.org/10.1016/J.JCJQ.2023.04.005

Pramono, J. (2022). Kajian Kebijakan Publik: Analisis Implementasi dan Evaluasinya di Indonesia (Pertama). UNISRI Press.

Sandrawati Juliana, Supriyanto S, N. T. (2013). Rekomendasi Untuk Meningkatkan Kepatuhan Penerapan Surgical Safety Checklist Di Kamar Bedah. Penelitian Kesehatan, 17, 71–79.

Talindong, A. & M. (2019). Pengaruh Pelayanan Kebutuhan Spiritual Terhadap Tingkat Kecemasan Pasien Pre Operasi Di Rumah Sakit Woodward. 2(1), 1–19. http://www.scopus.com/inward/record.url?eid=2-s2.0-84865607390&partnerID=tZOtx3y1%0Ahttp://books.google.com/books?hl=en&lr=&id=2LIMMD9FVXkC&oi=fnd&pg=PR5&dq=Principles+of+Digital+Image+Processing+fundamental+techniques&ots=HjrHeuS_

Tri Yulianti, D., & Tri Prastowo, A. (2021). Pengembangan Digitalisasi Perawatan Kesehatan Pada Klink Pratama Sumber Mitra Bandar Lampung. Jurnal Teknologi Dan Sistem Informasi (JTSI), 2(2), 32–39. http://jim.teknokrat.ac.id/index.php/JTSI

Unduhan

Diterbitkan

2024-06-28

Cara Mengutip

Setyoraharjo, T., & Saputro, D. N. H. . (2024). Pengaruh Simulasi Surgical Safety Checklist Digital Terhadap Implementasi Surgical Safety Checklist di Instalasi Bedah Sentral. Jurnal Kesehatan, 13(1), 95–100. https://doi.org/10.46815/jk.v13i1.254