Analisis Faktor Risiko Hipertensi Berdasarkan Jenis Kelamin dan Usia Di Temanggung Jawa Tengah
DOI:
https://doi.org/10.46815/jk.v14i1.380Abstrak
Hipertensi merupakan penyakit yang tidak dapat disembuhkan tetapi dapat dikendalikan. Penyakit hipertensi dapat terjadi mulai usia remaja, bahkan dapat tanpa keluhan atau diperberat saat usia dewasa sampai lansia. Hipertensi pada remaja dapat meningkatkan mortalitas dan morbiditas yang mempengaruhi penurunan produktivitas pada remaja. Dampak lebih lanjut hipertensi pada remaja adalah munculnya penyakit kardiovaskuler di usia dewasa sampai lanjut usia dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Hipertensi dapat mengakibatkan komplikasi yang berbahaya jika tidak terkendali dan tidak diupayakan pencegahan secara dini. Urgensi kegiatan skrining di kalangan remaja, dewasa dan lansia sangat perlu dilakukan untuk mendeteksi secara dini kejadian hipertensi semua usia. Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi risiko hipertensi dan menganalisis hubungan usia dan jenis kelamin dengan hipertensi. Metode penelitian menggunakan deskriptif analitik dengan pendekatan studi cross sectional, yang melibatkan 169 responden (113 responden remaja, 2 responden dewasa dan 54 responden lansia) dengan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner skrining risiko tekanan darah tinggi dan hasil pengukuran tekanan darah dengan menggunakan sphygmomanometer. Uji statistik Chi Square digunakan untuk menganalisis hasil dengan taraf signifikasi < 0,05. Hasil penelitian menunjukkan responden yang tidak berisiko menderita hipertensi sebanyak 76 (45,0%) dan 93 (55,0%) responden berisiko hipertensi. Terdapat korelasi usia dan jenis kelamin dengan risiko terjadinya hipertensi masing-masing nilai p value sebesar 0.000. Kesimpulan terdapat korelasi signifikan antara usia dan jenis kelamin dengan risiko hipertensi (p value = 0,000), dengan 55,0% responden berisiko menderita hipertensi
Unduhan
Referensi
Akbar, M. A., Syahril, E., & Nulanda, M. (2025). Identifikasi Faktor Resiko Terjadinya Peningkatan Tekanan Darah di Wilayah Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia Tahun 2024. Syntax Literate ; Jurnal Ilmiah Indonesia, 10(1), 463–476. https://doi.org/10.36418/syntax-literate.v10i1.54965
Aristoteles. (2018). Korelasi Umur Dan Jenis Kelamin Dengan Penyakit Hipertensi. Indonesia Jurnal Perawat, 3(1), 9–16. https://ejr.stikesmuhkudus.ac.id/index.php/ijp/article/view/576/409
Arum, Y. T. G. (2019). Hipertensi pada Penduduk Usia Produktif (15-64 Tahun). Higeia Journal of Public Health Research and Development, 1(3), 84–94.
Connelly, L. (2020). Chi-Square Test. Definitions.
Cristanto, M., Saptiningsih, M., & Indriarini, M. Y. (2021). Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Pencegahan Hipertensi Pada Usia Dewasa Muda: Literature Review. Jurnal Sahabat Keperawatan, 3(01), 53–65. https://doi.org/10.32938/jsk.v3i01.937
Fadhli, W. M. (2018). Hubungan antara gaya hidup dengan kejadian hipertensi pada usia dewasa muda di Desa Lamakan Kecamatan Karamat Kabupaten Buol. Jurnal KESMAS, 7(6), 1–14.
Fitriany, J., Ramayati, R., Supriatmo, S., Rusdidjas, R., Rina, O., & Siregar, R. (2016). Blood pressure and lipid profiles in adolescents with hypertensive parents. Paediatrica Indonesiana, 55(6), 333. https://doi.org/10.14238/pi55.6.2015.333-8
Harahap, H., Widodo, Y., Muljati, S., Triwinarto, A., & Effendi, I. (2016). Pengembangan Alat Skrining untuk Hipertensi. 33(2), 1–23.
Herawati, C., Indragiri, S., & Melati, P. (2020). Aktivitas Fisik Dan Stres Sebagai Faktor Risiko Terjadinya Hipertensi Pada Usia 45 Tahun Keatas. JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama, 7(2), 66. https://doi.org/10.31596/jkm.v7i2.502
Indah, D., Sari, W., & Wulandari, T. S. (2024). Pemberian Hidroterapi ( Rendam Kaki Air Hangat ) Untuk Mengatasi Risiko Perfusi Serebral Tidak Efektif Pada Pasien Hipertensi. 2(1), 32–40.
Jatinugroho, Y. D., & Lontoh, S. O. (2021). Pengaruh perubahan posisi terhadap tekanan darah pada karyawan dan karyawati RSU Purwogondo. Tarumanagara Medical Journal, 3(1), 192–199. https://doi.org/10.24912/tmj.v3i2.11762
Kabupaten, T. D. K. (2021). Data Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung. In Arsip.
Marlina, L. E., Yolanda, A., Abidin, F. A., Ash, S. M. D., & Zatta, I. (2023). Hubungan Perilaku Merokok dengan Kejadian Hipertensi di Desa Saentis. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 23(2), 2001. https://doi.org/10.33087/jiubj.v23i2.3047
Nuraeni, E. (2019). Hubungan Usia Dan Jenis Kelamin Beresiko Dengan Kejadian Hipertensi Di Klinik X Kota Tangerang. Jurnal JKFT, 4(1), 1. https://doi.org/10.31000/jkft.v4i1.1996
Pradono, J., Kusumawardani, N., & Rachmalina, R. (2020). Hipertensi : Pembunuh Terselubung Di Indonesia. In Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. https://repository.kemkes.go.id/book/10
Rao, C. R. (2002). Karl Pearson Chi-Square Test The Dawn. Springer Sciences+Business Media New York, 9–24.
Rokom. (2021). Hipertensi Penyebab Utama Penyakit Jantung, Gagal Ginjal, dan Strole. SehatNegeriku. Kementerian Kesehatan.
Salsabila, N. N., Indraswari, N., & Sujatmiko, B. (2022). Gambaran Kebiasaan Merokok Di Indonesia Berdasarkan Indonesia Family Life Survey 5 (Ifls 5). Jurnal Ekonomi Kesehatan Indonesia, 7(1), 13. https://doi.org/10.7454/eki.v7i1.5394
Sethi Jigme M, & Rochester L Carolyn. (2000). Smoking and Chronic Obsructive Pulmonary DIsease. 21(1).
Smeltzer, S. C. (2011). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner &suddart/editor,alih bahasa Agung Waluyo. EGCSemeltzer,Suzanne.
Solikin, S., & Muradi, M. (2020). Hubungan Kadar Kolesterol Dengan Derajat Hipertensi Pada Pasien Hipertensi Di Puskesmas Sungai Jingah. Jurnal Keperawatan Suaka Insan (Jksi), 5(1), 143–152. https://doi.org/10.51143/jksi.v5i1.230
Stefania H. J. Ina, Jannes Bastian Selly, F. T. F. (2018). Analisis Hubungan Faktor Genetik dengan kejadian hipertensi pada usia dewasa muda (19-49 tahun) di Puskesmas Bakunase Kota Kupang Tahun 2020. 4(September), 1.
Sufa, S. A., Christantyawati, N., & Jusnita, R. A. E. (2017). Tren Gaya Hidup Sehat dan Saluran Komunikasi Pelaku Pola Makan Food Combining. Jurnal Komunikasi Profesional, 1(2), 105–120. https://doi.org/10.25139/jkp.v1i2.473
Suparti, S., & Handayani, D. Y. (2019). Screening Hipertensi pada Lansia Di Wilayah Puskesmas Banyumas. Indonesian Journal for Health Sciences, 2(2), 84. https://doi.org/10.24269/ijhs.v2i2.875
Syifa, F. N., Adiratna, S. S., & Suci, K. (2025). Strategi Pencegahan Hipertensi Pada Remaja : Edukasi Kesehatan. 6(2), 1555–1563.
Wedri, N. M., Rahayu, V. M. E. S. ., & Astuti, N. W. I. A. (2020). Stres Pada Pasien Hipertensi. Jurnal Gema Keperawatan, 10(2), 123–129.
WHO. (2023). Hypertension profile. 2019, 1–194.
Wijayanti, F., & Oktarina, N. D. (2023). Efektifitas Pretend Play Terhadap Perkembangan Bahasa Pada Anak Dengan Retardasi Mental. Jurnal Keperawatan Dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama, 12(2), 149. https://doi.org/10.31596/jcu.v12i2.1557
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Tri Suraning Wulandari, Retno Lusmiati Anisah, Luthfi Fauzy Asriyanto

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama
- Tri suraning wulandari, Ratna Kurniawati, Vina Azizatul Ilmiyah, Efek Musik Suara Alam (Nature Sounds Music) terhadap Penurunan Kecemasan pada Pasien Pasca Stroke , Jurnal Kesehatan : Vol 12 No 1 (2023): Jurnal Kesehatan
- Retno Lusmiati Anisah, Parmilah Parmilah, E Edukasi Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) Bagi Palang Merah Remaja (PMR) Meningkatkan Kesiapan Menolong Korban Kecelakaan , Jurnal Kesehatan : Vol 9 No 2 (2020): Jurnal Kesehatan






