https://jurnalkesehatanstikesnw.ac.id/index.php/stikesnw/issue/feed Jurnal Kesehatan 2022-04-25T07:34:41+00:00 Berlian Nurtyashesti Kusumadewi, S.kep.,Ns.,M.Kep.,Sp. J. lppm@jurnalkesehatanstikesnw.ac.id Open Journal Systems <p>Jurnal Kesehatan [<a href="http://issn.pdii.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&amp;1581062234&amp;1&amp;&amp;" target="_blank" rel="noopener">E-ISSN 2721-8007</a>] adalah media publikasi artikel penelitian yang diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Ngesti Waluyo. Ruang lingkup artikel yang diterbitkan di jurnal kesehatan meliputi: keperawatan, kesehatan masyarakat, promosi kesehatan, kesehatan reproduksi, kesehatan ibu dan anak, administrasi kesehatan, administrasi rumah sakit. Jurnal kesehatan terbit dua kali dalam satu tahun yaitu pada bulan Juni dan Desember.</p> <p>Jurnal Kesehatan STIKES Ngesti Waluyo, yang terbit dan beroperasional saat ini menggunakan software Online Jurnal System (OJS) versi 3, merupakan pengembangan dari jurnal Kesehatan terdahulu Ketika status Pendidikan Ngesti Waluyo masih dalam bentuk Akademi Keperawatan, dimana awal mula masih menggunakan software Online Jurnal System ( OJS ) versi 2. dengan link https://jurnal.lib-akperngestiwaluyo.ac.id/ojs/</p> https://jurnalkesehatanstikesnw.ac.id/index.php/stikesnw/article/view/60 Efektivitas Massage untuk Menurunkan Nyeri pada Pasien Post Operasi Sectio Caesarea 2022-04-25T06:33:27+00:00 Yumiati Padaka Reda Mata stikesngestiwaluyo@gmail.com Monica Kartini monica.kartini@gmail.com Abstract Pain is one of the most common problem experienced by post caesarean section (SC) patients. Pain can lead to other impacts, such as decrease the comfort levels, impair patient mobilization, and interfere mother-baby bonding process. There are several nonpharmacological interventions to deal with pain, one of which is by doing massage, where there are several variations in the implementation of post SC maternal massage. The purpose of this literature review is to evaluate the literature on the effect of massage on decreasing intensity in post section caesarean mothers. Literature search is carried out electronically through google scholar pages, Cochrane, BMJ and Pubmed databases. The keywords used are massage, pain, caesarean, post SC, or post cesarean section. There are 11 research articles that discuss massage for decreasing maternal pain. The literature search results show that massage in post section caesarean mothers has an impact on decreasing the pain scale, providing comfort, and reducing stress. Massage is a safe and effective intervention performed in post caesarean section mothers. Abstrak Nyeri merupakan salah satu masalah utama yang dialami oleh ibu post section caesarea (SC). Nyeri dapat berdampak pada berbagai hal, diantaranya menurunnya tingkat kenyamanan pasien, mengganggu mobilisasi, dan menghambat dalam proses bonding ibu dan bayi. Terdapat beberapa intervensi nonfarmakologi untuk mengurangi nyeri, salah satunya adalah dengan massage. literature review ini bertujuan untuk mengevaluasi hasilhasil penelitian tentang pengaruh massage dalam menurunkan intensitas nyeri pada ibu post SC. Penelusuran literatur dilakukan secara elektronik melalui google scholar, Cochrane, BMJ dan Pubmed. Kata kunci yang digunakan adalah massage, nyeri, post SC, dan post section caesarean. Terdapat 11 artikel penelitian mengenai massage untuk menurunkan nyeri maternal. Hasil penelusuran literatur menunjukkan bahwa massage pada ibu post SC bermanfaat dalam menurunkan skala nyeri, memberikan kenyamanan, dan mengurangi stress. Massage merupakan intervensi yang aman dan efektif dilaksanakan untuk ibu post SC. 2025-10-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2022 https://jurnalkesehatanstikesnw.ac.id/index.php/stikesnw/article/view/62 P Pengetahuan Gangguan Jiwa Dengan Sikap Keluarga Terhadap Penderita Gangguan Jiwa 2022-04-25T06:51:13+00:00 Asri Asri stikesngestiwaluyo@gmail.com Arena Lestari stikesngestiwaluyo@gmail.com Manzahri Manzahri stikesngestiwaluyo@gmail.com Sudaryono Sudaryono stikesngestiwaluyo@gmail.com Abstract Mental health is one of the significant health problems in the world, including Indonesia. Mental disorders that occur in Indonesia are caused by a variety of biological, psychological and social factors with diversity of population, so the number of cases of mental disorders continues to increase which has an impact on increasing the country's burden and decreasing human productivity for the long term. The prevalence of mental emotional disorders indicated by symptoms of depression and anxiety for ages 15 and older reaches 14 million people or 6% of the total population of Indonesia. The problem in this study was the increasing number of ODGJ in the Sukadamai Natar Puskesmas area. The purpose of this study was to find out the relationship between knowledge about mental disorders and family attitudes towards members suffering from mental disorders. This study is quantitative research with the Cross Sectinal approach design uses primary data with family subjects with mental disorders. The population of 38 patients with mental disorders. Sampling technique with non probability sampling with total population. Data analysis using Chi square test. Were 68.4% with good knowledge and 57.9% were positive. Bivariate analysis has a relationship between knowledge with attitude (p value 0.015 value OR 8.143). Efforts to increase knowledge to the community about mental disorders through counseling, both to family members, who experience mental disorders or even special groups and activities, community based work units. Abstrak Kesehatan jiwa menjadi salah satu permasalahan kesehatan yang signifikan di dunia, termasuk Indonesia. Gangguan jiwa yang terjadi di Indonesia di sebabkan berbagai faktor biologis, psikologis dan sosial dengan keanekaragaman penduduk, maka jumlah kasus gangguan jiwa terus bertambah yang berdampak pada penambahan beban negara dan penurunan produktifitas manusia untuk jangka panjang. Prevalensi gangguan mental emosional yang ditunjukan dengan gejala-gejala depresi dan kecemasan untuk usia 15 tahun keatas mencapai 14 juta orang atau 6% dari jumlah penduduk Indonesia. Permasalahan dalam penelitian ini adalah meningkatnya jumlah ODGJ di wilayah Puskesmas Sukadamai Natar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan tentang gangguan jiwa dengan sikap keluarga terhadap anggota yang menderita gangguan jiwa. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif dengan rancangan pendekatan cross sectinal menggunakan data primer dengan subyek keluarga penderita gangguan jiwa. Jumlah populasi 38 penderita dengan gangguan jiwa. Tehnik pengambilan sampel dengan non probability sampling dengan total populasi. Analisa data menggunakan uji chi square. Hasil analisis menunjukkan terdapat 68,4% keluarga dengan pengetahuan baik dan 57,9% bersikap positif, analisis bivariat ada hubungan antara pengetahuan dan sikap (p value 0,015 nilai OR 8,143. Saran: upaya peningkatan pengetahuan kepada masyarakat tentang gangguan jiwa melalui penyuluhan langsung kepada anggota keluarga yang mengalami ganguan jiwa ataupun melalui kelompok-kelompok khusus dan kegiatan UKBM. 2025-10-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2022 Asri Asri , Arena Lestari, Manzahri Manzahri, Sudaryono Sudaryono https://jurnalkesehatanstikesnw.ac.id/index.php/stikesnw/article/view/61 P Pengaruh Terapi Coloring Body Part Terhadap Kecemasan Pada Anak Usia Prasekolah 2022-04-25T06:44:27+00:00 Apri Budianto stikesngestiwaluyo@gmail.com Gunawan Irianto stikesngestiwaluyo@gmail.com Eny Noerkayatmi stikesngestiwaluyo@gmail.com Data on maternal and child health surveys in 2010 shows that in Indonesia there are 33.2% of 1,425 children affected by hospitalization. The impact of hospitalization on children and families is anxiety. Anxiety is an individual response to something unpleasant and experienced by all living things. Anxiety for hospitalization is most felt in preschool children 3-6 years. Coloring body part (coloring body parts) is one type of therapy to play coloring body parts for children aged 4 to 7 years. Coloring this body part aims to increase pre-school children's knowledge about body functions and as pre-treatment hospitalization, namely introducing the body parts treated or performed surgery. This study aims to determine the effect of coloring body part therapy on anxiety in pre-school age children in Mitra Husada Hospital. This research was conducted in July 2017 at Mitra Husada Hospital. This research is a quantitative research with Quasy Experimental research type that is research which reveal causal relationship by involving group of subject of sign of control. Subjects studied were pre-school age children who underwent treatment in child care at Partner Husada Pringsewu Hospital with a large sample of 24 respondents. The sampling technique used is consecutive sampling. Statistical test by using paired sample t-test test is performed to analyze the difference of anxiety score before and after intervention. The data collection tool used is questionnaire. From the results of the study showed that there is influence of coloring body part therapy on anxiety of pre school children who are treated in RS.Mitra Husada with p value = 0,006. Abstrak Data survei kesehatan ibu dan anak tahun 2010 menunjukkan bahwa di Indonesia ada 33,2% dari 1.425 anak mengalami dampak hospitalisasi. Dampak hospitalisasi pada anak dan keluarga salah satunya adalah kecemasan. Kecemasan merupakan respon individu terhadap sesuatu keadaan yang tidak menyenangkan dan dialami oleh semua makhluk hidup sehari-hari. Kecemasan akan hospitalisasi paling dirasakan pada anak usia prasekolah 3-6 tahun. Coloring body part (mewarnai bagian tubuh) merupakan salah satu jenis terapi bermain mewarnai bagian tubuh untuk anak usia 4 sampai 7 tahun. Mewarnai bagian tubuh ini bertujuan untuk menambah pengetahuan anak pra sekolah tentang fungsi tubuh dan sebagai pre- treatment hospitalisasi, yakni mengenalkan bagian tubuh yang diobati atau dilakukan pembedahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi coloring body part terhadap kecemasan pada anak usia pra ekolah di RS.Mitra Husada. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli 2017 di RS.Mitra Husada. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian Quasy Eksperimen yaitu penelitian yang mengungkapkan hubungan sebab akibat dengan melibatkan kelompok subyek tanda ada kontrol. Subjek yang diteliti adalah anak usia pra sekolah yang menjalani perawatan di ruang perawatan anak di Rumah Sakit Mitra Husada Pringsewu dengan besar sampek 24 responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah consecutive sampling. Uji statistik dengan menggunakan uji paired sample t-test yaitu uji yang dilakukan untuk menganalisis perbedaan skor kecemasan sebelum dan sesudah intervensi. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah kuisioner. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh terapi coloring body part terhadap kecemasan anak usia pra sekolah yang dirawat di RS.Mitra Husada dengan nilai p value = 0,006. 2025-10-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2022 https://jurnalkesehatanstikesnw.ac.id/index.php/stikesnw/article/view/63 H Hubungan Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Remaja Perempuan Dalam Pencegahan Keputihan 2022-04-25T07:02:30+00:00 Filia V Tiwatu stikesngestiwaluyo@gmail.com Martinus Geneo stikesngestiwaluyo@gmail.com Gladis Ratuliu stikesngestiwaluyo@gmail.com Adolescents have very complex problems along with the transitional period experienced, one of which is unhealthy lifestyle. One of the main complaints of reproductive health problems in adolescent females is vaginal discharge. This is the second problem that occurs after menstrual disorders. Leucorrhea is an abnormal discharge other than blood from the vagina, with or without odors, and is accompanied by itching around the area. The objective of this study was to determine the relationship between knowledge, attitude and behavior of adolescent females in preventing leucorrhea in Kapataran, Kapataran 1 and Kayuroya villages, East Lembean districts. The type of research was an analytical survey with a cross sectional approach, the sampling technique used was purposive sampling, the number of samples are 40 respondents. The research data were obtained by a questionnaire on knowledge, attitudes and behavior of leucorrhea prevention on adolescent females and then analysed using Chi Square test with CI = 95% and α = 0.05. Statistical test result showed that there was a relationship between knowledge, attitudes and behavior of adolescent females in preventing leucorrhea in Kapataran Village, Kapataran 1 Village, and Kayuroya Village, East Lembean District Remaja mempunyai permasalahan yang sangat kompleks seiring dengan masa transisi yang dialami remaja salah satunya adalah pola hidup tidak sehat. Masalah kesehatan reproduksi remaja perempuan yang sering dikeluhkan salah satunya adalah keputihan. Hal ini merupakan masalah kedua yang terjadi setelah gangguan haid. Keputihan adalah keluarnya cairan selain darah dari liang vagina di luar dari kebiasaan, baik berbau ataupun tidak, serta disertai rasa gatal setempat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan, sikap dan perilaku remaja perempuan dalam pencegahan keputihan di desa Kapataran, Kapataran 1 dan Kayuroya kecamatan lembean Timur. Jenis penelitian adalah survey analitik dengan pendekatan Cross sectional, teknik pengambilan sampel dengan menggunakan purposive sampling, Jumlah sampel 40 responden. Data penelitian diperoleh melalui kuesioner pengetahuan, sikap dan perilaku pencegahan keputihan pada remaja putri kemudian dianalisis menggunakan uji Chi Square dengan Cl = 95% dan α = 0,05. Hasil uji statistik ada hubungan antara perilaku pencegahan keputihan dengan pengetahuan, sikap dan perilaku remaja. Simpulan terdapat hubungan antara pengetahuan, sikap dan perilaku remaja perempuan dalam pencegahan keputihan di Desa Kapataran, Desa Kapataran 1, dan Desa Karuyora Kecamatan Lembean Timur. 2025-10-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2022 https://jurnalkesehatanstikesnw.ac.id/index.php/stikesnw/article/view/64 P Pengetahuan Dengan Kemampuan Komunikasi Terapeutik Perawat Pada Pasien Anak Usia Prasekolah 2022-04-25T07:08:22+00:00 Idayati Idayati stikesngestiwaluyo@gmail.com Diny Vellyana stikesngestiwaluyo@gmail.com Sondang Sondang stikesngestiwaluyo@gmail.com Abstrak Berobat di rumah sakit (hospitalisasi) merupakan pengalaman yang tidakmenyenangkan dan mengancam bagi setiaporang,terutama bagi anak – anak yang masih dalam proses tumbuh kembang. Salah satu cara untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan menggunakan komunikasi terapeutik secara efektif yang akan dilakukan tindakan keperawatan. Untuk berkomunikasi dengan anak diperlukan pendekatan atau teknik khusus agar hubungan dapat berjalan dengan baik sesuai dengan tumbuh kembang anak. Salah satu faktor predisposisi menurut teori Lawrence Green adalah pengetahuan, bila perawat memiliki pengetahuan yang baik maka kemampuannya dalam komunikasi terapeutik juga akan baik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan keterampilan komunikasi terapeutik perawat pada pasien anak. Penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah 66 perawat ruang rawat inap Rumah Sakit Graha Husada dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Analisis data menggunakan uji korelasi Spearman Rank (Rho) dengan tingkat signifikansi (α = 0.05) diperoleh dari niai p 0.025 (p<0.05). Ada hubungan pengetahuan dengan kemampuan komunikasi terapeutik perawat pada pasien anak yang di rawat di RS Graha Husada Bandar almpung. Perawat diharapkan mampu meningkatkan pelayanan dalam memberikan asuhan keperawatan kepada pasien anak khususnya pasien anak usia prasekolah. Abstract Having treatment in a hospital (hospitalization) is an unpleasant and threatening experience for everyone, especially for children who are still in the process of growth and development. One way to resolve this problem is to use therapeutic communication effectively which will and will be carried out nursing actions. To communicate with children, special approaches or techniques are needed so that the relationship can run well according to the child's growth and development. One of the predisposing factors according to Lawrencen Green's theory is knowledge, when a nurse has good knowledge, her ability in therapeutic communication will be good too. The aim of study is to determine the relationship of knowledge with the therapeutic communication skills of nurses in pediatric patients. This research uses survey analytic methode with crosssectional. Sample in the study were 66 nurses in inpatient rooms of Graha Husada Hospital,technique purposive samplingfor sampling.Data analysis using the Spearman Rank (Rho) correlation test with a significance level (α = 0.05) is obtained p value 0.025 (p <0.05). There is relationship of knowledge with therapeutic communication ability of nurses in pediatric patients treated at Graha Husada Hospital Bandar Lampung. Nurses are expected to be able to improve services in providing nursing care to pediatric patients, especially preschool age pediatric patients. 2025-10-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2022 https://jurnalkesehatanstikesnw.ac.id/index.php/stikesnw/article/view/65 E Edukasi Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) Bagi Palang Merah Remaja (PMR) Meningkatkan Kesiapan Menolong Korban Kecelakaan 2022-04-25T07:13:39+00:00 Retno Lusmiati Anisah stikesngestiwaluyo@gmail.com Parmilah Parmilah stikesngestiwaluyo@gmail.com Abstract Accidents can happen anywhere and anytime, especially at school. There is a grace period that must be filled by a trained first aid until the victim is helped by medical personnel. First Aid for Accidents (P3K) at school, often provided by members of the Youth Red Cross (PMR). PMR's knowledge and attitude will affect the speed and accuracy in helping victims. Complications or disabilities due to accidents at school can be prevented if first aid is provided quickly and precisely. Several studies have found that the behavior of helping accident victims among students tends to be low, as is the case for PMR Wira members. The purpose of this scientific article is to determine the effect of education about first aid on the readiness to help PMR Wira members. This scientific paper uses a one group pre test post test design research design. The sample technique used was purposive sampling method of 32 respondents. Collecting data using a valid and reliable help readiness questionnaire. Data analysis using the Wilcoxon test. Readiness to help before being given education was at a sufficient level and less, respectively, as many as 16 students (50%), and as many as 32 students (100.0%) were at a good level after being given education about first aid. There is a significant difference in the level of readiness to help PMR Wira members before and after being given intervention (p = 0.000 <0.05). The results of the study are expected to be a reference for community nurses to develop nursing care in the school area, especially in increasing the readiness to help accident victims for students who are members of PMR Wira, with education on P3K on an ongoing basis. Abstrak Kecelakaan dan dapat terjadi dimana dan kapan saja terutama di sekolah. Ada masa tenggang yang harus diisi oleh penolong pertama terlatih sampai korban ditolong oleh tenaga medis. Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K) di sekolah, seringkali diberikan oleh anggota Palang Merah Remaja (PMR). Pengetahuan dan sikap PMR akan mempengaruhi kecepatan dan ketepatan dalam menolong korban. Komplikasi atau kecacatan akibat kecelakaan di sekolah bisa dicegah jika pertolongan pertama diberikan dengan cepat dan tepat. Beberapa penelitian menemukan bahwa perilaku menolong korban kecelakaan pada siswa cenderung rendah, begitu pula pada anggota PMR Wira. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi tentang P3K terhadap kesiapan menolong anggota PMR Wira. Karya tulis ilmiah ini menggunakan desain penelitian one group pre test post test design. Tehnik sampel yang digunakanan dengan metode purposive sampling sebanyak 32 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner kesiapan menolong yang sudah valid dan reliabel. Analisa data menggunakan Wilcoxon test. Kesiapan menolong sebelum diberikan edukasi berada pada tingkat cukup dan kurang masing-masing sebanyak 16 siswa (50%), dan sebanyak 32 siswa 100,0%) berada pada tingkat baik sesudah diberikan edukasi tentang P3K. Ada perbedaan yang signifikan pada tingkat kesiapan menolong anggota PMR Wira sebelum dan sesudah diberikan intervensi (p= 0,000< 0,05). Hasil penelitian diharapkan bisa menjadi acuan bagi perawat komunitas untuk mengembangkan asuhan keperawatan di area sekolah, terutama dalam peningkatan kesiapan menolong korban kecelakaan bagi siswa anggota PMR Wira, dengan edukasi tentang P3K secara berkelanjutan 2025-10-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2022 https://jurnalkesehatanstikesnw.ac.id/index.php/stikesnw/article/view/66 G Gambaran Integritas Diri Pada Lansia Di Panti Wredha 2022-04-25T07:18:33+00:00 Retno Budi Cahyanti stikesngestiwaluyo@gmail.com Febriana Sartika Sari stikesngestiwaluyo@gmail.com Diyanah Syolihan Rinjani Putri stikesngestiwaluyo@gmail.com Abstract The number of the elderly in Indonesia increases adequately significantly (Putri, 2019). Life expectancy in Indonesia reaches 71 years old. Based on the population projection of the National Board of Statistics in 2019, as of 2010 the number of elderly population has increased, indicating that there is a transition towards an ageing population. In 2019, the number of the elderly population was 9.7% out of the total number of population or equalled to approximately 25.9 million people. In 2035, the number of elderly population will approximately reach 48 million people (15.77%), or will nearly triple that of the elderly population in 2010. The objective of this research is to investigate overview of self-integrity of the elderly at Dharma Bhakti Nursing Home of Surakarta. This research used the quantitative descriptive analytical research method with cross sectional approach. Its population was all of the elderly as many as 66 persons cared at Dharma Bhakti Nursing Home of Surakarta. Total sampling was used to determine its samples. The data of the research were analyzed by using the Deskriptif analysis. The result of the frequency analysis shows that the lowest score of the self-integrity was 5, and the highest one was 24 with the average score of 17.45 and the standard deviation of 3.259. Thus, the average score of self-integrity of the elderly was 17.45. Abstrak Jumlah penduduk lansia di Indonesia mengalami peningkatan yang cukup signifikan (Putri, 2019). Usia Harapan Hidup di Indonesia mencapai 71 tahun. Berdasarkan hasil proyeksi penduduk Badan Pusat Statistik tahun 2019, jumlah penduduk lansia terjadinya peningkatan mulai dari tahun 2010 yang menunjukkan adanya transisi menuju struktur penduduk tua (ageing population). Pada tahun 2019, jumlah penduduk lansia sebesar 9,7% dari total jumlah penduduk atau sekitar 25,9 juta orang. Tahun 2035 diperkirakan sebesar 48 juta (15,77%), atau hampir tiga kali lipat dibanding pada tahun 2010. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran integritas diri pada lansia di Panti Wredha Dharma Bhakti Surakarta. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif, menggunakan rancangan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah Semua lansia yang dirawat di Panti Wredha Dharma Bhakti Surakarta yang berjumlah 66 orang. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan total sampling. Analisa data dalam penelitian ini menggunakan uji Analisis Deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan Hasil analisis frequency menunjukkan bahwa integritas diri apda lansia memiliki nilai terendah 5, tertinggi 24 dengan rata-rata 17,45 dan standar deviasi 3,259. Kesimpulan pada penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata integritas diri pada lansia adalah 17,45. 2025-10-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2022 https://jurnalkesehatanstikesnw.ac.id/index.php/stikesnw/article/view/67 P Pengaruh Guided Imagery Terhadap Tingkat Kecemasan Pasien Pre-Operasi 2022-04-25T07:23:31+00:00 Grace Benedikta Polii stikesngestiwaluyo@gmail.com Syenshie Virgini Wetik stikesngestiwaluyo@gmail.com Abstract Anxiety is a reaction to psychological disorders experienced by most patients in the face of surgery. Signs and symptoms are tremors, tachycardia, nervousness, insomnia, sweating and shortness of breath. The preoperative patient anxiety level is in the category of severe, moderate. If it is not handled properly, it will have a negative impact on the operation process that will be carried out by the patient so that relaxation measures are needed so that the patient can control his anxiety. One recommended therapy is guided imagery. Various studies have been conducted to prove its effect. The objective of this research was to analyze effects of guided imagery towards anxiety level decrease on pre-operative patients. This research used literature review design, database used were 2018- 2020 Google Scholar. Research populations were all research journals regarding effects of guided imagery and progressive relaxation towards anxiety level decrease on pre-operative patients using flow diagrams technique (data synthesis) thus n-value was obtained = 3. Analyzed journals result showed that there was a decrease in anxiety level of pre-operative patients after guided was given. Guided imagery affected the decrease of anxiety level on pre-operative patients. Abstrak Kecemasan merupakan reaksi psikologis yang dialami oleh sebagian besar pasien dalam menghadapi operasi. Hal ini ditandai dengan gerakan tremor, takikardi, gelisah, susah tidur, berkeringat dan sesak nafas. Kecemasan yang dirasakan oleh pasien pra-operasi berada pada kategori berat, sedang. Apabila tidak teratasi dengan baik, maka akan menimbulkan dampak negatif bagi proses operasi yang akan dijalankan pasien sehingga dibutuhkan tindakan norfarmakologi berupa pemberian tindakan rileksasi pada pasien agar pasien mampu mengontrol perasaan cemas yang dirasakannya. Salah satu terapi yang direkomendasikan adalah guided imagery. Berbagai penelitian telah dilakukan untuk membuktikan pengaruhnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh guided imagery terhadap tingkat kecemasan pasien pra-operasi. Penelitian ini menggunakan desain literature review dengan jenis database yang digunakan, yaitu Google Scholar tahun 2018-2020. Populasi penelitian adalah seluruh jurnal penelitian tentang pengaruh terapi guided imagery terhadap tingkat kecemasan pasien pra-operasi dengan menggunakan teknik diagram flow (sintesis data) sehingga didapatkan n = 3. Hasil analisis jurnal penelitian menunjukan bahwa guided imagery efektif menurunkan kecemasan pasien pra-operasi. 2025-10-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2022 https://jurnalkesehatanstikesnw.ac.id/index.php/stikesnw/article/view/68 P Potensi Masalah Kesehatan Reproduksi Dan Penyimpangan Perilaku Pada Remaja 2022-04-25T07:28:24+00:00 Eka Ratnawati stikesngestiwaluyo@gmail.com Desak Putu Kristian Purnamiasih Putu Kristian Purnamiasih stikesngestiwaluyo@gmail.com Abstract Early marriage is still common in Temanggung, lead to maternal and child health problem in the future. Several factors of early marriage are deviant behavior in sexuality and lack knowledge of reproductive health. This study aims to identify potential problems of reproductive health and behavioral distortion in adolescent. Study design is quantitative descriptive, data collection by means of survey through the google form application that is distributed to youth community groups in Temanggung, Central Java. There were 206 participants involved in this study. Data analysis uses descriptive statistics. Adolescents who expressed understanding of puberty are still very low (38,3%), reluctant to talk about puberty (18,9%), only 64,1% of them realize that is very important to maintain reproductive health, did sex before marriage (2,4%). Friends are the favorite information saource about relationship (72,8%), and internet. Adolescents experience severe problems (82,5%) and often tell stories with firends, did exercise (20,4%), but there were who consume cigarettes, alcohol and drugs even though small percentage. Adolescents in Temanggung have potential for reproductive health, sex before marriage, and abuse of alcohol and drugs. Abstrak Pernikahan usia dini masih banyak terjadi di Temanggung, yang dapat mengakibat masalah kesehatan ibu dan anak. Pernikah usia dini terjadi dengan beberapa faktornya adalah perilaku yang menyimpang dalam pergaulan dan pengetahuan kesehatan reproduksi yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi masalah potensia kesehatan reproduksi dan pemyimpangan perilaku pada remaja. Desain penelitian ini kuantitatif deskriptif, pengambilan data dengan cara survei melalui aplikasi google form yang disebarkan pada kelompok komunitas remaja di Temanggung Jawa Tengah. Partisipan yang terlibat dalam penelitian ini sejumlah 206 orang. Analisis data menggunakan statistik deskriptif. Remaja yang menyatakan paham terhadap pubertas masih sangat rendah (38,3%), masih ada remaja yang enggan bercerita tentang pubertasnya (18,9%), baru 64,1% remaja menyadari bahwa sangat penting untuk menjaga kesehatan reproduksi, terdapat tindakan seks di luar nikah (2,4%).Teman merupakan sumber informasi favorit terkait pergaulan (72,8%) dan setelah itu adalah internet. Remaja mengalami masalah berat (82,5%) dan banyak bercerita dengan teman, mencari hiburan dengan berolah raga (20,4%), namun ada yang mengkonsumsi rokok, minuman keras dan narkoba walau prosentasenya kecil. Remaja di Temanggung memiliki potensi terhadap terjadinya masalah kesehatan reproduksi dan penyimpangan perilaku seks di luar nikah dan penyalahgunaan minuman keras dan narkoba. 2025-10-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2022 https://jurnalkesehatanstikesnw.ac.id/index.php/stikesnw/article/view/69 H Hubungan Graviditas Trimester III dengan Tingkat Kecemasan Ibu Hamil dalam Menghadapi Tanda-Tanda Persalinan 2022-04-25T07:34:41+00:00 Firna Hasna Septiani stikesngestiwaluyo@gmail.com Zakiyah Zakiyah stikesngestiwaluyo@gmail.com Tri Mustikowati stikesngestiwaluyo@gmail.com Abstact Gravidity is the frequency of pregnancy that pregnant women have experienced. Pregnancy is divided into 3 periods, namely the first trimester, second trimester and the third trimester. When pregnant, the mother has experienced anxiety. Anxiety increases in the lead up to primary labor in the third trimester. The purpose of this study was to determine the relationship of third trimester gravidity with the anxiety level of pregnant women in the face of signs of labor. This study used a descriptive correlation design with cross sectional approach. Data analysis using the Spearman Rank method. This research was conducted with 50 respondents using purposive sampling technique. The results showed an association between third-trimester gravidity and maternal anxiety level in the face of labor signs in the Cipinang Besar Utara North Jakarta Public Health Center with a correlation value (r = 0.411) with a p-value of 0.003 (p-value <0.05). Researchers suggest that pregnant women, especially in the third trimester, be given health education to reduce maternal anxiety in facing labor. Abstrak Graviditas merupakan frekuensi kehamilan yang pernah ibu alami. Kehamilan dibagi menjadi 3 periode, yaitu trimester pertama, trimester kedua, dan trimester ketiga. Saat hamil, ibu sudah mengalami kecemasan. Kecemasan meningkat pada saat menjelang persalinan terutama pada trimester III. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan graviditas trimester III dengan tingkat kecemasan ibu hamil dalam menghadapi tanda-tanda persalinan. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasi dengan pedekatan cross sectional dan analisa data menggunakan metode Spearman Rank. Sampel pada penelitian ini berjumlah 50 responden dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara graviditas trimester III dengan tingkat kecemasan ibu hamil dalam menghadapi tanda-tanda persalinan di Puskesmas Kelurahan Cipinang Besar Utara Jakarta Timur dengan nilai korelasi (r = 0,411) nilai P-value sebesar 0,003 (Pvalue<0,05). Peneliti menyarankan ibu hamil, khususnya trimester III diberikan pendidikan kesehatan untuk mengurangi kecemasan ibu dalam menghadapi persalinan. 2025-10-24T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2022