Mekanisme koping dan Tingkat Stres pada Pasien Hipertensi

Abstrak

Hipertensi diartikan sebagai peningkatan tekanan darah pada pembuluh darah secara kronis. Hipertensi dipengaruhi banyak faktor, seperti faktor genetik, jenis kelamin, usia, obesitas, kebiasaan mengkonsumsi garam dan stres. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui mekanisme koping, tingkat stres dan hubungan antara kedua variable tersebut pada penderita hipertensi. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain korelasi dengan pendekatan cross sectional pada sampel sebanyak 54 responden. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah consecutive sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuisioner Jalowiec coping scale dan kuisioner Depression anxiety stress scale (DASS) dengan analisis data menggunakan uji Spearman rank. Hasil penelitian didapatkan data bahwa seluruh responden memiliki mekanisme koping yang adaptif dan sebagian besar responden memiliki tingkat stres yang normal yaitu sebanyak 32 responden (59,3%). Berdasarkan hasil analisis data diketahui bahwa nilai koefisien korelasi yaitu -0,572 p value 0,000 < 0,005 yang berarti terdapat hubungan kuat antara mekanisme koping dengan tingkat stres pada penderita hipertensi di Kabupaten Jember. Koping yang adaptif dapat mengurangi tingkat stres bagi penderita hipertensi. Edukasi tentang penerapan koping yang adaptif untuk mengendalikan stres dapat dikembangkan menjadi metode intervensi keperawatan bagi penderita hipertensi di fasilitas kesehatan, dalam rangka mendukung proses pengobatan. Penelitian selanjutnya diharapkan mengembangkan penelitian dengan variabel lain seperti pengaruh kepribadian, keyakinan dan konsep diri