E Efektifitas Terapi Kognitif, Psikoedukasi Keluarga Dan Terapi Kelompok Suportif Pada Klien Dengan Ketidakberdayaan Melalui Pendekatan Model Transisional Meleis

Penulis

  • Berlian Nurtyashesti Kusumadewi Akademi Keperawatan Ngesti Waluyo
  • Novy H.C. Daulima Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia
  • Ice Yulia. W Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia

Abstrak

Gangguan mental emosional dapat terjadi pada individu yang mengalami kondisi kesehatan yang kronis. Pasien yang sedang menjalani pengobatan medis ditemukan 25% diantaranya mengalami depresi dengan berbagai variasinya. Proses penyakit yang melemahkan juga merupakan hal yang berperan menyebabkan ketidakberdayaan klien dengan penyakit kronis. Ketidakberdayaan dan gejala depresi menunjukkan hubungan yang signifikan dan positif dengan ide untuk bunuh diri. Hasil pemberian tindakan keperawatan ners, terapi kognitif, psikoedukasi keluarga dan terapi suportif dapat menurunkan tanda gejala dan meningkatkan kemampuan klien penyakit kronis dengan ketidakberdayaan beserta keluarganya. Perlunya optimalisasi dan pengembangan pelayanan kesehatan jiwa kepada klien dengan masalah psikososial terkhusus klien dengan ketidakberdayaan di tatanan pelayanan puskesmas.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Diterbitkan

2021-09-07

Cara Mengutip

Nurtyashesti Kusumadewi, B. ., H.C. Daulima, N. ., & Yulia. W, I. . (2021). E Efektifitas Terapi Kognitif, Psikoedukasi Keluarga Dan Terapi Kelompok Suportif Pada Klien Dengan Ketidakberdayaan Melalui Pendekatan Model Transisional Meleis . Jurnal Kesehatan, 7(1), 70–78. Diambil dari https://jurnalkesehatanstikesnw.ac.id/index.php/stikesnw/article/view/30

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama